MARTIN LUTHER KING, Jr.
Berikutnya yang menjadi daftar saya
untuk tokoh-tokoh penggerak perubahan dunia ada nama yang tidak asing, yaitu
Martin Luther King,Jr.Berikut uraian tentang sang orator ulung dan peraih nobel perdamaian ini…
Pendeta Martin Luther King, Jr., Ph.D. (lahir di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat, 15 Januari 1929 – meninggal di Memphis, Tennessee, Amerika Serikat, 4 April 1968 pada umur 39 tahun) adalah penerima Nobel, pendeta Baptis dan aktivis HAM warga Afrika-Amerika. Dia adalah salah seorang pemimpin terpenting dalam sejarah AS dan dalam sejarah non-kekerasan pada zaman modern, dan dianggap sebagai pahlawan, pencipta perdamaian dan martir oleh banyak orang di seluruh dunia. Satu setengah dekade setelah pembunuhan terhadapnya pada tahun 1968, Amerika Serikat menetapkan sebuah hari libur untuk memperingatinya, Hari Martin Luther King.
Riwayat Hidup
King
lahir di Atlanta, Georgia dari Pendeta
Martin Luther King, Sr. dan Alberta Williams King. Dia menikah dengan Coretta
Scott pada tanggal 18 Juni 1953. Dia lulus dari Morehouse College dengan
gelar Bachelor of Arts (dalam bidang Sosiologi) pada 1948, dan dari Seminari Teologi Crozer
di Chester, Pennsylvania dengan gelar Bachelor
of Divinity (Sarjana Teologi) pada 1951. Dia meraih gelar Ph.D.nya dalam teologi sistematika dari Universitas Boston pada 1955.King adalah seorang pendeta di Gereja Baptis Montgomery, Alabama yang berjuang melawan diskriminasi rasial. Pada tahun 1963, King memimpin demonstrasi pemboikotan bus di Birmingham. Pemboikotan itu dilakukannya tanpa menggunakan kekerasan. Ia mengikuti prinsip-prinsip Mahatma Gandhi yang melakukan perlawanan dengan menghindari kekerasan. Untuk beberapa tahun, ia membuat kesuksesan besar, tetapi secara berangsur-angsur orang-orang kulit hitam muda menjauhinya karena mereka tidak dapat menerima antikekerasannya. Sebaliknya, King tidak pernah berhenti dan meluaskan programnya. [1].
Karyanya
Akibat
aksinya dalam menentang diskriminasi terhadap orang-orang kulit hitam, King pun
dipenjarakan di penjara Birmingham. Di penjara, ia menulis surat yang diberi
judul, Surat dari Penjara Birmingham, Dalam
suratnya, King menyatakan bahwa ia merasa dipanggil untuk menyuarakan suara
kenabian terhadap ketidakadilan yang terjadi pada zamannya. Ia juga mengritik
orang-orang yang tidak setuju terhadap pemboikotan Bus di Birmingham. Baginya,
mereka adalah orang-orang yang tidak peka dan tidak dapat melakukan analisis
terhadap penyebab utama dari pemboikotan itu. Menurut King, mereka terbuai
dalam keadaan yang terjadi dan tidak mampu mendobrak dominasi kekuasaan
orang-orang kulit putih.Ia tidak hanya berjuang melawan diskriminasi orang-orang kulit hitam, tetapi juga menentang tanah milik dan Perang Vietnam. Kebesaran King terutama terletak pada impian tinggi dan gaya spektakulernya sebagai seorang pendeta. Pidatonya dengan judul "Saya Memiliki Impian" pada pawai berbarisnya ke Washington, DC (28 Agustus 1963) membuatnya semakin terkenal. Ia dipuja dengan banyak gelar terhormat. Pada 1963, ia menerima Penghargaan Nobel Perdamaian. Ia ditembak hingga meninggal dunia ketika ia melakukan aksi di Memphis pada 4 April 1968. Guncangan dari kematiannya menyebabkan banyak kerusuhan dan bentrokan di berbagai kota di seluruh Amerika Serikat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar